Kamis, 28 Mei 2015 0 comments

MONBUKAGAKUSHO SCHOLARSHIP 文科省の奨学金

Ayo yang mau daftar monbukagakusho 2016, bisa buka link kedubes Jepang :

http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html

Jenis beasiswanya ada untuk S1, D3, dan D2. Tunjangan perbulan sekitar 120.000 yen per bulan. Bagaimana? Seru kan? Bisa merasakan bagaimana atmosfir sekolah dan kuliah di Jepang menggunakan bahasa Jepang. Kalau ada pertanyaan jangan sungkan tanya ya!

*Berikut informasi Sekolah Teknik, yang sekarang saya sedang jalani :

College of Technology (D-3)
Masa studi 4 tahun termasuk 1 tahun belajar Bahasa Jepang. College of Technology memiliki program 5 tahun yang dirancang bagi lulusan SMP. Siswa penerima Beasiswa Monbukagakusho (lulusan SMA dan sederajat) akan masuk College of Technology sebagai mahasiswa tahun ketiga. Studi teknik sebagian besar terdiri dari eksperimen / percobaan dan latihan-latihan praktek. Lulusan dari sekolah ini diharapkan menjadi ahli teknik (engineer).
Syarat:
lulusan SMA dan sederajat, jurusan IPA saja; nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0; lahir antara tgl. 2 April 1994 sampai dengan tgl. 1 April 1999
Materi ujian tertulis:
Matematika dan Kimia/ Fisika (sesuai dengan kategori jurusan seperti tertulis di bawah)
Pilihan Bidang Studi:
* Hanya dapat memilih salah satu saja antara Kimia atau Fisika
Kimia:Materials Engineering
Fisika:
Mechanical Engineering, Electrical and Electronic Engineering, Information-Communication and Network Engineering, Architecture, Civil Engineering, Maritime Engineering, Other Fields

MASA PENDAFTARAN
Tahap I: Bagi pelamar lulusan tahun 2014 dan tahun sebelumnya. (Tidak untuk lulusan tahun 2015)
Pendaftaran Tahap I: 4 Mei 2015 - 21 Mei 2015

Tahap II: Bagi pelamar lulusan tahun 2015 saja. (Tidak untuk lulusan tahun 2014 dan tahun sebelumnya)
Pendaftaran Tahap II: 25 Mei 2015 - 11 Juni 2015

0 comments

高専の合同球技大会: 3M 優勝!

今日は富山高専の本郷キャンパスに1年生から3年生までの合同球技大会が行った。ビッチボールとドッジボールとソフトボールとバスケットボールの4つスポーツをして、みんなが楽しみにしていた。私達のクラスはビッチボールとソフトボールとドッジボールをした。この合同球技大会の結果は私達のチームがドッジボールを負けたんだけど、ソフトボールとビッチボールは優勝した。みんな、おめでとうございます! よく頑張ったね! 楽しかった\(^o^)/

お疲れさまでした。

Senin, 25 Mei 2015 0 comments

旅行のTreasure

Lagi mau nostalgia, dulu saat masih di Tokyo, setiap pergi ke tempat wisata, pasti mencari yang namanya COIN記念. Ga tau bagaimana mulai pertamanya, tapi rasanya souvenir gantungan koin itu penting untuk dibawa pulang dan dijadikan kenangan. Tapi sekarang, udah berhenti dan ga ngumpulin lagi, karena merasa kurang ada manfaatnya, hehehe. Sekarang saatnya menabung dan persiapan untuk kebutuhan yang akan datang!

Jumat, 22 Mei 2015 0 comments

Sushi Toyama 寿司良いね

Liburan Weekend ini, makan lunch di Restoran Sushi. Udah lama ga makan sushi, sekitar 1 setengah bulan burii. Rasa sushinya, Enaaak dan murah karena paket makan siang di Restoran 寿司良いね sekitar 850 円, itadakimasu... Bismillah

Kamis, 21 Mei 2015 0 comments

ROBOKON: メカティック部活

Salah satu aktivitas saya di Toyama Kousen adalah mengikuti bukatsu mekatik bu メカティック部の部活。部活 bukatsu dalam bahasa Indonesia artinya UKM/ekstrakulikuler. Dan メカティック mekatikku, mungkin diambil dari bahasa Inggris mechatronics, yaitu ekstrakulikuler yang berhubungan dengan robot dan sejenisnya.
Di メカティック部, kita melakukan banyak hal dan secara garis besar kegiatannya dibagi menjadi 2, yaitu  加工 kakou artinya processing, dan電気回路 artinya sirkuit listrik. Dalam bidang 加工, kita melakukan proses merakit dan mendesain robot atau mesin yang akan dibuat. Selanjutnya dalam bidang 電気回路, kita melakukan perakitan komponen listriknya, seperti chip, sensor, controller, dll. Selain itu, dalam proses ini juga dilakukan programming untuk menentukan fungsi dan gerak robot tersebut.
Bagaimana cukup menarik kan? Oh iya, tujuan utama dari メカティック部 ini adalah menjadi juara di ロボコン ROBOKON, yaitu kontes robot terbesar Kosen se Jepang. Semoga kita bisa memenangkannya tahun ini! Aamiin.
Rabu, 20 Mei 2015 0 comments

Snack Halal Jepang

Kali ini saya melakukan eksperimen kecil2an tentang seberapa banyak jenis makanan ringan di Jepang yang bisa dimakan oleh Muslim. Sering saya dengar selentingan 'aduh ribet ya orang islam ga boleh makan babi' atau 'eeee, mirin sama sake juga ga boleh?!' atau 'owh, baru tau shortening dibuat dari hewan' dan sebagainya. Dalam percobaan ini, saya mencoba menyortir snack dari 3 rak di Supermarket Sankou, Toyama. Yang menjadi indikator saya makanan ini bisa dimakan atau tidak, dengan filter berikut *yang saya ingat pas nulis ini:
1.Kanji daging2 (karena tidak disembeli dengan nama Allah), babi, dan sejenisnya :
肉daging, 豚babi, 牛肉 daging sapi, 鶏肉ayam, ラードlard, ポークpork, ハムham dll.

2.Kanji sake, mirin dan arak sejenisnya :
酒sake, 酒精alkohol, 味醂 みりん mirin, しょうゆ 醤油 shoyu (saya menghindarinya, demi kehati2an), アルコール alkohol, dll

3. Kanji yang harus dipastikan dulu bahan pembuatannya :
ショートニング shortening, 乳化剤 nyuukazai, マーガリン margarin dll

Hasilnya, saya mendapat 11 produk yang aman dari bahan2 tersebut (dari 原材料nya), total ada sekitar 20 produk yang saya cek. Ternyata, makanan ringan/snack yang bisa dimakan lumayan banyak juga dan menjadi muslim dalam hal jajan, tidak seberat yang orang pikirkan. Malah, Hal yang bisa saya dapat dengan hidup di Jepang atau tempat minoritas adalah saya jadi lebih selektif dalam makan dan mengetahui apa2 yang saya makan, ga asal ambil aja.

Sekian...

Selasa, 19 Mei 2015 0 comments

Anak Rantau Toyama

Kita anak rantau Indonesia yang sedang menggali pengalaman di Toyama. Foto di taman dekat Toyama Eki, Jalan jalan naik sepeda saat weekend.
Senin, 18 Mei 2015 0 comments

Senioritas-Salam SMA di Jepang : Toyama Kousen

Berbicara tentang senioritas dan salam, dimana pun sepertinya ada ya, baik di Indonesia mau pun di Jepang. Walau pun bentuknya bisa jadi berbeda beda. Pengalaman di Indonesia, biasa kita kenal sejak masuk SMP, sudah ada yang namanya ospek atau mos masa orientasi siswa (atau sekolah?). Sekarang saya sedang tidak bahas plus minus mos, tapi tentang senioritas dan salam, jadi hal yang lain dikesampingkan.

Di mos, biasanya kita dimarah marahin sama kakak kelas, dicariin kakak kelasnya untuk minta tanda tangan di nametagnya supaya ga kena hukuman, serasa adek kelas adalah orang yang terlihat banyak disuruh dan kakak kelas adalah raja. Hal ini juga berlaku di sma. Mau alasannya apapun, setidaknya ada acara marah marah dan seakan akan kakak kelas adalah penegak hukum dan tidak pernah salah dan sebaliknya.

Apa bentuk senioritas yang saya alami bersekolah SMA di Jepang? Karena baru berjalan 1 bulan lebih, jadi mungkin belum menyeluruh. Kalau di tempat saya, adik kelas disuruh melucu dan stand up comedy ala Jepang tentang kakak kelas yang menjadi teman dekatnya. Seru sih, buat guyonan kakak kelas, tapi mungkin di Indonesia hal ini dianggap kasar. Selain itu, kalau ada makan makan penyambutan, yang mentraktir adalah kakak kelasnya.

Selain itu, di Jepang sama seperti di Indonesia, adik kelas atau yang muda harus mengucapkan salam duluan ke kakak kelas atau yang tua. Bedanya adalah, kalau di Jepang, mengucapkan salamnya dengan suara yang keras dan lantang seperti teriak, berbeda dengan di Indonesia yang menganut budaya tidak boleh meninggikan suara atau teriak kepada kakak atau yang lebih tua. Terkadang saya terganggu dengan hal ini, saya sedang ke wc, keluar kamar mandi, masuk dapur, lewat koridor, apabila ter'tangkap' mata kouhai, pasti saja diteriaki 'ohayou' (selamat pagi), konniciwa, 'konbanwa' (selamat malam). Menurut mereka mungkin bagus ya, tapi bagi saya pribadi agak mengganggu, apalagi sampai malam2 menjelang jam 11, masih saja suara konbanwa menggema dimana2 dalam asrama. Ini subyektif pribadi sih.

Berbeda lagi dengan di Indonesia, tepatnya di sekolah tempat saya menimba ilmu, MAN IC Serpong. Disini, karena kita mengadopsi lingkungan yang islami, setiap bertemu kita terbiasa dan 'harus' mengucapkan salam 'Assalamualaikum'. Yang berbedanya adalah, salah satu hal yang mengganggu atau membuat agak bingung adalah terkadang adik kelas mengucapkan salamnya dengan sayup sayup terbawa angin, seperti bisik2, jadi kurang jelas terdengar. Karena budaya kita merendahkan suara, sampai sampai terkadang ingin sopan, tapi jadi kurang tersampaikan jadinya.

Oke, sekian saja random opini dan pengamatan dari saya. Sekian.

Minggu, 17 Mei 2015 1 comments

Pencarian Roti: TopValu

Setelah 1 bulan lebih hidup di Toyama, sudah lama rasanya ga makan roti. Ya, roti yang bisa dimakan oleh muslim tidak semuanya, salah satunya yang sudah terkenal dan dicek adalah Roti TopValu dari Aeon. Biasanya yang menyebabkan roti di Jepang tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung ショートニング atau shortening, 乳化剤 atau nyukazai atau emulsifier, dan マーガリン atau margarin. Dalam ketiga komponen untuk membuat roti tersebut, terkadang dibuat dari bahan bahan hewani 動物(dalam hal ini kebanyakan babi), dan tidak sedikit juga yang berasal dari nabati 植物. Dan yang dapat dikonsumsi oleh muslim, tentunya yang berasal dari tumbuhan. Salah satu cara mudahnya untuk mengetahui dari apa dibuatnya, terkadang produsen mencantumkan keterangannya dalam kurung setelah ketiga kata komponen tersebut, misalnya 乳化剤(大豆由来), artinya adalah 100% dari kacang kedelai, atau (大豆を含む), artinya mengandung kacang kedelai.

Kembali lagi keceritanya, jadi selama satu bulan ini sering puter puter Toyama, jalan jalan ke supermarket dan konbini hanya untuk memastikan ada tidaknya roti topvalu tersebut. Usut punya usut, ternyata roti tersebut hanya di jual di Supermarket Aeon. Awalnya sudah putus asa, karena saat disearching di google maps kata kunci aeon, pencariannya kemana mana, nama institusi pendidikan lah, mall lah, dll. Tapi ada satu pencarian yang cukup mencurigakan bertuliskan イオンタウン, atau Aeon Town. Awalnya tidak ada keinginan pergi ke tempat yang ga ada embel embel supermarketnya tersebut dan lokasinya cukup jauh, 40 menit naik sepeda dari asrama. Tapi karena sudah pengen dan niat, akhirnya tadi sore pergi kesana.

Dan ternyata benar, tempat itu adalah pusat pembelajaan Aeon. Ternyata Aeon tidak hanya berupa supermarket atau jual makanan saja, juga menjual barang barang yang lain. Dan disini nama supermarket Aeonnya menjadi 'MaxValu'. Langsung masuk ke Aeon dan borong 2 roti dari sana. Setelah beli roti, langsung pulang ke asrama dengan hati senang, karena akhirnya ada roti lagi buat variasi sarapan pagi. やっと見つけた。。。

Sabtu, 16 Mei 2015 4 comments

Fakta Toyama-ken: Paling Cepet Nikah se Jepang

@todoufukenrank:
【結婚が遅い人が多い都道府県】

1位和歌山県
2位三重県
3位福島県
4位岐阜県
5位香川県

【結婚が早い人が多い都道府県】

1位富山県
2位熊本県
3位福岡県
4位鹿児島県
5位徳島県

Itu data dari pemerintah Jepang mengenai prefektur mana yang paling lambat dan cepat kebanyakan penduduknya menikah. Untuk kategori paling lambat, ternyata dipegang oleh Wakayama. Dan untuk yang tercepat, dipegang oleh Toyama, tempat saya tinggal sekarang! Hehe.

Kamis, 14 Mei 2015 0 comments

Welcome Summer!

Akhir akhir ini, suhu udara semakin panas, tanda musim semi akan berakhir dan masuk musim panas. Orang orang mengganti kemeja lengan panjang menjadi lengan pendek. Rok yang tadinya pendek semakin pendek. Baju yang tadinya tebal menjadi tipis dan samar2 transparan. Mesin pengatur suhu yang tadinya berfungsi sebagai heater, diubah menjadi AC atau disulap menjadi kipas angin. Banyak yang berubah memasuki musim panas.

Selain itu, bagi yang muslim, waktu masuk sholat shubuh pun semakin cepat, dari yang biasanya jam 4, bergerak maju sampai puncaknya jam 2.30 pagi. Waktu maghrib pun berubah cukup signifikan. Dari normalnya jam 6 sore, mundur sampai jam 7.30 malam.

Musim panas tahun ini akan berlangsung bersama dengan Puasa Ramadhan, mulai sekitar belasan Juni. Walau di suasana panas terik dan lamanya waktu matahari bersinar, semoga kita bisa melalui Ramadhan dengan baik, istiqomah, dan khusnul khatimah, aamiin.

Rabu, 13 Mei 2015 0 comments

Skill Bertahan Hidup di Luar Negeri : Masak

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki orang yang studi di luar negeri adalah memasak. Ya, terutama untuk orang islam yang studi di negara yang makanan dan restorannya belum banyak yang halal, salah satunya di Jepang. Makanan Jepang banyak yang menggunakan daging babi dan sake atau arak Jepang, dimana orang Islam tidak dibolehkan mengonsumsinya.

Kalau cara saya untuk bertahan hidup, paling aman, mudah, dan murah adalah masak telur, hahaha. Kadang juga tumis2 sayur, goreng nugget halal, dll. Ada juga yang lebih mudah dan praktis, makan sereal pake susu sama roti pake selai coklat. Ada juga yang lebih tradisional, makan salad atau lalapan alias makan sayur segar dan utuh そのまま。

Hari ini mencoba buat semur pake daging ayam. Biasanya masak kayak gini buat makan 2 hari. Alhamdulillah dengan kuliah di luar negeri, saya mendapat banyak skill kehidupan, salah satunya masak. Jaa, Selamat makan!

Selasa, 12 Mei 2015 0 comments

Muslim di Minoritas

Bagaimana kehidupan muslim di minoritas? Kalau menurut aku di Jepang sini nyaman nyaman aja, ga ada rasisme, bullying dan sebagainya. Mungkin ada beberapa yang sentimen dengan Islam, tapi kita harus memaklumi, karena mereka hanya kenal Islam dari media massa saja bukan dari sumber asli dan terpercaya.

Yang aku tekankan disini bukan tentang bagaimana sikap lingkungan terhadap kita muslim yang minoritas, akan tetapi bagaimana sikap kita yang berada di lingkungan yang jauh berbeda dari sebelumnya? Tidak adanya adzan, suara mengaji dari speaker surau, bahkan tidak ada orang islam yang lain di lingkungan atau di daerahnya. Bagaimana kabar iman kita? Bagaimana kabar shalat kita? Ibadah kita? Makanan yang tayyib dan halal kita? Pergaulan kita? Dan semacamnya yang seharusnya ditanyakan kediri kita sendiri.

Dengan menjadi minoritas, kita menjadi belajar kenapa kita harus shalat. Kenapa kita harus makan makanan yang halal dan tayyib/baik. Kenapa harus puasa Ramadhan, sedangkan semua orang yang lain makan. Intinya kenapa kita harus berpegang teguh dengan ajaran Islam dengan pedoman Al Quran dan Sunnah Nabi. Memang benar apa yang disampaikan dalam Hadits, rasanya menjadi terasing atau minoritas itu bagaikan menggenggam bara api. Tidak mungkin menggenggam bara api kecuali dengan kesabaran yang besar dan menanggung kesusahan yang tidak mudah.

Memang sudah seharusnya kita belajar agama Islam ini lebih dalam lagi. Bukan hanya dalam tataran praktik, akan tetapi pada intinya tentang mengapa dan maknanya, Tauhid mengEsakan Allah SWT. Yang masih susah bangun pagi shalat shubuh, denger adzan tetap lanjut main futsal, masih susah beranjak ke masjid padahal cuma jarak 10 langkah dari rumah, yuk kita sama2 memperbaiki kualitas ibadah dan shalat kita. Karena dalam Al Quran disebutkan, tidaklah Allah SWT menciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah kepadaNya.

Semoga hal ini bisa menjadi refleksi bersama keimanan dan keislaman kita.

*nb: photo saat mukhayyam di Tokyo

0 comments

Pensil Mekanik Anti Patah

Alhamdulillah, nemu juga pensil mekanik anti patah ini, produk teknologi baru di Jepang. Pensil mekanik atau シャップペン ini, buatan Zebra 会社, dengan harga sekitar 400 yen atau 40k rupiah, bisa mendapat pensil mekanik dengan Del Guard System. Pada bagian ujung pensil mekanik ini terdapat Per yang otomatis menyesuaikan tekanan tangan kita, sehingga menurunkan tegangan pada batang lead pensilnya. Sangat bermanfaat. Di Indonesia udah ada belum ya pensil ini?

Kamis, 07 Mei 2015 2 comments

寮球技大会

今日は富山高専の寮球技大会があった。寮球技大会というのは皆の寮生が一緒に試合に出ることだ。今回の寮球技大会はバスケットボールだ。

僕は5時から6時ごろまでメカティック部の部活をやって田尻先生と話して寮球技大会のことを教えてもらった。全部の寮生は体育館で7時に集まらなきゃいけなかった。僕がすぐ部屋へ帰ってマグリブのお祈りをして夕食を食べてうちばきを持って体育館へ行った。

バスケットボールのチームは年生によって分かれた。僕は3年生だから3年生のAチームに入った。僕のチームはグループの段階にいつも勝ったんだから最終段階まで続けた。最後はAチームの3年生VSBチームの5年生だった。さっすが僕のチームにはバスケットボールの部活を活動している武田くんがいるから大きいスコアに勝った。僕たちのチームは一位になった。そしたら、球技大会の結果を発表した。賞杯をもらう人は三年生の級長の高木くんだった。皆写真を撮ってお菓子ももらった。

この寮球技大会活動は楽しかった(^o^)v
また、僕は他の面白いイベントを待ってるよ! 皆さん、今日ありがとうございました! お疲れさまでした!

Rabu, 06 Mei 2015 0 comments

Rest Time, ちょっと休憩, Istirahat Bentar

Sepertinya saya mau lepas dulu dari Internet, jadi mengisi blognya distop dahulu. Semakin banyak tugas, semakin banyak laporan yang harus ditulis. Istirahat dulu dari internet. Terima Kasih.

僕はインターネットからちょっと離れてしたいからブログに書くことをちょっと休憩するかもしれない。最近は宿題がたくさんあるし、レポートも提出しなければならい。インターネットとかブログとかから離れているつもりだ。ありがとう。

Selasa, 05 Mei 2015 0 comments

Day 3 Kyoto Trip: Fushimi Inari,

Mungkin gambar bisa mewakili hari ke tiga jalan jalan di Kyoto ini. Terima kasih semua!
Senin, 04 Mei 2015 0 comments

Jalan jalan ke Kyoto: Hari kedua, Kare, Ginkakuji, Museum, Saizeriya

Jalan jalan hari kedua di Kyoto pun dimulai...
Semalam atau dini hari, kita baru tidur sekitar jam 3 lebih, karena malamnya kita banyak ngobrol, skypean, lalu nonton Fast and Furios 7, hehehe. Sekalian shalat shubuh, karena masuk waktu shubuhnya semakin cepat jam 3 lebih. Jam 10an bangun, liat tenki yohou atau ramalan cuaca, bilangnya hujan seharian. Ya sudah apa mau dikata, hari ini juga harus bisa jalan2 dan kita mulai dari makan siang di rajuu.
Rajuu adalah salah satu restoran halal yang ada di kyoto dan dekat kyodai, dengan menunya masakan india kare dan semacamnya. Saya pilih Kare spesial India, karena baru kali ini saya lihat nama menunya. GPP lah habis 1200yen, tapi bisa coba menu spesialnya dengan nambah 2 nan, hehehe. Kagetnya, ternyata ga direncanakan Kevin, Dyah, dan Feli juga makan di tempat yang sama. Akhirnya kita makan bareng di Rajuu.
Setelah makan kita berencana ke Ginkakuji, saya beli payung dulu untuk antisipasi hujan dan kita berangkat naik bis dari hyakumanben basutei. Sampai di ginkakuji, kita bayar 500 yen untuk masuknya, melihat lihat dan muter muter di dalamnya. Otera nya ternyata diluar perkiraan, dikira saya akan berlapis perak, akan tetapi kata temen saya karena dana tidak memadai pada masa pembuatannya, jadinya dinding oteranya tidak dilapisi perak. Tapi, selain otera, di dalam juga ada desain desain taman yang tak kalah menarik dari tempat yang lain.
Setelah itu kami berpisah, saya dan Rosyad pergi ke apatonya ka Rosyad untuk silaturahmi. Lumayan besar apatonya diisi 2 orang. Disana kami beristirahat dan mengobrol sejenak. Setelah menunaikan shalat dzuhur dan ashar, kita pergi ke museum manga dan bertemu Muthi dan Alia. Tadinya Muthi ga tau kalau aku main ke Kyoto dan kaget tiba tiba aku ada di museum manga, hehe. Bayar masuk museumnya 800 yen, didalamnya terdapat banyak koleksi manga manga dari jaman dulu sampai sekarang. Museumnya seperti perpustakaan yang sangat lengkap tentang manganya. Ada juga exhibition tempat proses buat manga, fakta faktanya, dan jalur distribusinya dari penulis sampai komiknya sampai di pembaca. Isi museumnya keren banget, tapi kita agak telat masuknya, karena jam 6 sore sudah harus tutup. Akhirnya kita harus keluar walau belum puas lihat lihat di dalamnya.
Malam harinya kami main ke kyoto eki, yang bangunannya seperti bandara. Kita foto foto disana, naik ke lantai paling atasnya walau hujan turun cukup deras. Kami bertemu juga dengan banyak orang indonesia yang lain yang sedang berlibur di kyoto. Akhirnya perut kami lapar, dan cari cari restauran yang halal. Pertama kita cari sushi, setelah puter puter lama di kyoto eki, ternyata toko sushinya sudah pindah dan ganti dengan toko lainnya. Akhirnya kami pergi ke shijou dan makan di saizeriya. Disana kami makan pizza dan spagetti yang cukup untuk mengganjal perut. Setelah kenyang, kami pulangnya pisah, saya dan Rosyad naik bis, sedangkan Muthi dan Alia pulang naik kereta. Cukup melelahkan juga hari ini, sebanding dengan keseruannya...
Minggu, 03 Mei 2015 0 comments

京都への旅行: 一日目、久しぶりの友達

アッサラームアライクム、
こんばんは皆さん、

すみませんね、ブログに書くのは遅くなった。三日間の前は京都へ旅行に行くんだからブログに書く時間がなかった。今回は一日目の旅行について書きたい。。。

最初はGWの旅行の計画はなかったんですが、一人で富山高専の寮に暮らしのは寂しいと思った。そのことから、GW休みの旅行を計画したかった。そしたら、インドネシアの同級生の高専学生たちのライングループにディヤーさんがケフィンさんと京都で会おうと言ったんだから、僕も皆と京都で会いたかった。その日の後に富山駅から京都駅まで行った。富山から金沢まで新幹線に乗って金沢で乗り換えて京都まで特急電車に乗った。合計は八千円でちょっと高いんだけどまあ大丈夫と思った。富山から9時ごろ出発して京都に12時ごろ到着した。

京都駅で久しぶりにケフィンとディヤーとフェリとザヤとガナーと会って写真を撮って金閣寺へ行ったんだけど、ザヤとガナーと分かれて、彼女らは伏見稲荷へ行って決めた。

金閣寺の前に抹茶アイスクリームを食べて美味しかった。金閣寺の中に散歩したり、写真を撮ったりして中にはめっちゃ人が込んでいた。金閣寺は美しいところだ。

金閣寺を出てまだまだ昼ごはんを食べないからお腹が空いた。ハラール店を調べてロースカフェへ行くことにした。そこでオマンからの観光客と会って面白い話をした。ロース店ではちょっと料理の値段は高くて僕にとってはお腹に足りなかった。でももう十分食べた。そこでもお祈りをして旅行を続けていた。

その後、京都公園へ散歩に行って7時ごろ僕がロシャドのアパートへバスで行った。京大正門前バス停に降りてロシャドは僕に迎えに行ってアパートへ連れてくれた。色々なことを話したり、遊んだりした。一日はすごく楽しかったよ!

また次の日。。。

Sabtu, 02 Mei 2015 0 comments

Islam, Jepang, dan Toko Buku

Pertama tama saya ucapkan selamat Hari Pendidikan Indonesia dan selamat liburan Golden Week yang berada di Jepang. Yeay! Semoga liburannya pada produktif dan ga mager!

Posting kali ini judulnya 'Islam, Jepang, dan Toko Buku'. Apa ya maksudnya? Ikutin aja terus ya...

Jadi ceritanya, hari ini tuh saya bingung di asrama ditinggal sendirian, senpai Mongolia main ke Osaka, temen Malaysia India-kei main ke Tokyo, dan saya sendiri ga punya planning apa apa untuk Golden Week ini *tadinya. Ya udah daripada main ga jelas di kamar, eksperimen di dapur dengan ayam ayam simpanan 4kg, nonton tv dan nonton di laptop, ya udah akhirnya saya memutuskan jalan jalan keluar mengelilingi 'kota' atau desa Toyama ini, mumpung langit juga cerah seharian. Dan destinasi yang dituju adalah salah satu *atau satu satunya? Mall besar yang ada di Toyama, yaitu Favore *nyebutnya Fabore, soalnya orang Jepang terkendala di V jadinya mirip B gitu.

Akhirnya berangkatlah ke Fabore naik sepeda seharga 1man yen *(hitungan di Jepang sampai 0 nya 4 yaitu Man, kalau kita atau biasanya kan cuma sampe ribuan atau 0 nya 3), dan bermodal GPS di Sumaho *(kata smartphone disingkat menjadi sumaho di Jepang), menyusuri jalan jalan di Toyama yang mulus dan banyak lurusnya. Setelah bersepeda selama 1 jam (iya beneran 1 jam), akhirnya sampailah ke Mall Fabore, dan puter puter dulu di dalamnya cari hal yang menarik. Di dalamnya ada SuperMarket, BaskinRobin, Uniqlo, Daiso, SoftBank, dll.

Akhirnya setelah muter muter ga karuan dan shalat Maghrib di pojokan Mall, masuklah ke tujuan akhir perjalanan di Fabore ini, yaitu Toko Buku *lupa namanya. Masuk ke toko buku, mata ini langsung tertuju pada rak mentereng paling depan dan terlihat sangat menarik, yaitu isu isu kekinian. Yaitu, tentang ISIS.

Di Jepang sini, kata Islam semakin terkenal, akan tetapi bukan Islam yang sebenarnya atau ajarannya, akan tetapi label Islam yang ada di media, khususnya yang berkaitan dengan ISIS. Media Jepang menyebut ISIS sebagai イスラム国, cara bacanya isuramu koku, atau negara Islam, mereka ambil nama ini dari media barat yang menyebut ISIS sebagai Islamic State. Tentunya sayang sekali, citra Islam menjadi sangat negatif dan takutnya menjadi Islamphobia. Akan tetapi, ga semua orang Jepang seperti itu, mereka sebagai orang yang berpikiran realistis dan logika, senang mencari data yang sebenarnya.

Di rak depan toko buku ini, ga hanya tentang ISIS aja tema tema bukunya, akan tetapi rata rata isi bukunya memberitahu apa itu Islam yang sebenarnya dan bagaimana ajarannya, bahkan yang saya cukup takjub, ada buku yang berisi tentang Sejarah Islam *di madrasah sebutannya pelajaran SKI, lengkap ditulis dari zaman Jahiliyah, ジャヒリヤ pake katakana, sampai terbaginya negara negara Islam seperti sekarang. Ternyata, di balik kengerian ISIS, ada hikmah yang lain, yaitu orang Jepang semakin bersentuhan dengan kata kata Islam. Salah satunya tentang Halal Haram dan Ekonomi Islam/Syariah. Dan rata rata orang Jepang yang saya temui, mereka tahu bahwa Islam bukan agama kekerasan seperti yang dimunculkan media, dan mereka tahu itu hanya sempalan, seperti halnya di agama Buddha juga ada sekte yg ekstrim keras, sampai menyebar racun kimia di tempat publik misalnya. Seperti itulah yang saya dengar dari temen Jepang langsung.

Semoga dengan terdengarnya kata Islam ke orang Jepang, mereka akan mempelajari langsung ajaran Islam yang sesungguhnya, yang salam atau damai, seperti yang mereka selalu serukan dan inginkan, yaitu 平和, perdamaian. Aamiin.

Jumat, 01 Mei 2015 0 comments

Batik

Lagi kangen sama asrama Jasso di Tokyo...
Ini salah satu moment moment terakhir di asrama Jasso sama temen temen Indonesia dan Jepang. Ceritanya, pengen memberikan suatu kenang kenangan ke orang Jepang, terus juga pas dengan kedatangan keluarga ke Tokyo, jadi sekalian nitip dibawakan batik. Biasanya kalau kita memberikan hadiah batik di Jepang, mereka akan berfikiran harganya pasti mahal banget, karena desainnya rumit, motifnya banyak, bahannya enak, dan bagus/indah. Selain itu juga karena harga harga pakaian di Jepang cenderung lebih tinggi dibanding dengan di Indonesia, padahal harga batiknya ga sebegitu berapa mahalnya. Yang penting malam itu bisa mengenalkan batik ke temen Jepang dan kita semua foto bareng pake batik!

0 comments

Golden Week

Mulai malam ini masuk libur panjang golden week, dari hari Sabtu sampai Rabu depan. Di Jepang, awal April ada rentetan libur yang dinamakan Golden Week atau Minggu Emas. Sebetulnya libur golden week ini gabungan dari libur2 per harinya, ada 4 hari, pertama kenpou kinenbi, yaitu hari UUD nya Jepang, terus midori no hi, hari penghijauan, lalu kodomo no hi, hari anak, dan yang terakhir kata sensei saya di Nihongo gakkou dulu, hari libur ngecek hasil midori no hi, hehe.

Sayangnya tahun ini, start dari Golden Weeknya dari mulai hari Minggu, jadi sayang 1 hari nimpa sama Minggu. Biasanya kalau di Tokyo, saat Golden Week banyak acara2 pengajian dari KMII di Sekolah Republik Indonesia Tokyo, tahun lalu pengisinya Habiburahman El Shirazy, penulis Ayat ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih dan Ust. Yunahar Ilyas, dari Muhammadiyah. Untuk tahun ini sepertinya mau melakukan inovasi yang baru, dengan mengundang ustadz asli Jepang, Ahmad Maeno, mungkin biar lebih efektif untuk para mualaf Jepang dan anak2 yang lahir di Jepang meresap Ilmu Islamnya.

Kalau saya sendiri di Toyama, belum punya rencana apa apa untuk Golden Week, paling puter puter desa Toyama, cari angin, melihat bentangan Gunung Tateyama, sawah, dan laut dalam satu cakrawala. Oh iya, kayaknya mau ke taman tulip, katanya bagus banget sekarang sedang musim mekarnya.

Selamat berlibur!

 
;