Taisou 体操, Senam Tiap Pagi!

Assalamualaikum...
おはようございます。

Ada salah satu budaya atau kebiasaan di Jepang saat pagi hari sebelum memulai aktivitas, yaitu senam gerak tubuh atau disebutnya taisou 体操,

tai 体, artinya tubuh atau karada からだ, dan sou 操, artinya pergerakan / pengoperasian suatu alat(seperti dipakai di 操作).

Di asrama Toyama Kousen, setiap pagi jam 7.20 ada pemberitahuan dari speaker utama yang terhubung ke 寮事務室 ryojimushitsu, yaitu ruang TU asrama, bahwa akan dilaksanakan senam pagi di luar, tepatnya depan tempat parkir sepeda asrama. Kalau cuaca tidak mendukung, seperti hujan dan semacamnya, senam pagi ini tidak dilakukan.

Semua anak2 pun keluar asrama dengan kondisi berbeda2, ada yang sudah segar, ada yang baru bangun, ada yang masih loyo2, macem2. Bagi siswa Jepang, mengikuti taisou 体操 ini wajib, karena setelah berkumpul di lapangan akan di absen satu satu, akan tetapi bagi saya pelajar asing 留学生 ryugakusei tidak diwajibkan ikut karena absennya di depan kamar masing masing.

Fungsi dari senam pagi ini agar tubuh yang masih males buat gerak bisa jadi semangat memulai hari, bisa juga yang tadinya ngantuk jadi segar, selain itu buat peregangan juga sebelum melakukan aktivitas lainnya. Oh iya, senam pagi tiap hari ini tidak hanya untuk pelajar loh, yang saya lihat di TV, perusahaan perusahaan Jepang juga mewajibkan para karyawan dan pekerjanya untuk melakukan senam 体操 ini, tak terkecuali Perusahaan Jepang yang di luar negeri juga.

Sekian, semangat Pagi!

Sepatah Kata ...

Assalamualaikum.

こんばんは、selamat malam sahabat.
Sudah lama rasanya tidak menulis di blog ini. Tidak terasa waktu terus berlalu dengan cepat, bagaikan mekarnya sakura yang cepat hilang dan rontok karena hujan. Setiap hari yang kita lalui, apakah kita sudah mensyukuri nikmat hidup dari Sang Maha Pencipta? Nafas nafas yang kita hirup dengan gratis, bisakah kita menghitungnya? Nikmat kehidupan yang berharga ini seharusnya kita selalu syukuri dengan mengingat Pencipta kita dan mematuhi syariatNya.

Sahabat, baru kali ini saya menyadari, kalau kesempatan belajar di negeri sakura ini dilalui begitu saja. Kesempatan yang berharga ini, mungkin tidak orang bisa merasakannya. Dari 200 juta orang Indonesia, hanya 20 orang tiap tahunnya, dan ditempatkan di tempat yang berbeda beda, atas takdirNya saya ditempatkan di Toyama Kousen. Dari 600 lebih siswa Toyama Kousen, hanya ada 5 orang ryugakusei atau orang asing yang belajar, selebihnya adalah orang Jepang. Kesempatan langka, bisa menyentuh langsung kehidupan pelajar SMA di Jepang dan mengetahui budaya mereka.

Setelah ini, saya berusaha sebisa mungkin, menulis satu artikel di blog ini setiap harinya. Mungkin blog ini akan menjadi nikki / catatan harian saya. Isinya akan warna warni dari mulai kehidupan, tips, budaya, dan tantangan hidup di negeri minoritas agama Islam. Mungkin juga isinya agak ga jelas, campur campur bahasa Indonesia, Jepang, Inggris, Arab, Sunda, hehehe. Semoga bisa istiqomah melanjutkan nulis blognya, aamiin. Sekian.

Iman.

Renungan

If there is birth, there is death. If there is life, there is afterlife / akhirat. Our goal in this life is for the next eternal life. The best person is who remember the death. And the number one best from that is who prepare for the death and afterlife. Use time in the world wisely. Because we dont know when, how, and where we will die. Please remember.

もし生まれることがあったら死ぬこともあるでしょう。もし生命があったら生の後もあるでしょう。私たちが生活している目的はこの生命の後の永生です。一番良い人は死ぬのことを忘れずに生活している。そのからの一番良い人は誰かが死ぬこととか生命の後とかを準備する。時間をしっかり使ってください。なぜなら、私たちがどこか、いつか、どうするか、死ぬのことを行っているのは分からないからです。そのことを覚えてください。