Selasa, 24 Mei 2011

[TUGAS SEJARAH] Sejarah Peradaban Yunani Kuno - Mohamad Iman Fauzi X-3 1300015

THE BEAUTY OF ANCIENT GREEK


Keadaan Alam Yunani Kuno

              Daerah Yunani terletak di ujung tenggara benua eropa. sebagian besar kepulauan di laut aegea dan laut lonea masuk wilayah yunani. Disebelah utara, yunani berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan turki di daratan Eropa. Di sebelah timur, yunani dikelilingi oleh laut aegea, disebelah selatan dengan laut tengah, dan di sebelah barat laut lonia. Yunani beriklim laut tengah yang nyaman.
             Yunani banyak teluknya, memiliki beberapa tanah, genting, seperti peloponesos dan chalciia. Sebagian besar wilayah bergunung-gunung sehingga negerinya terpisah antara satu dengan yang lainnya. Daratan rendah terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan Lumpur sungai.
Tanah Yunani yang bergunung-gunung itu pada umumnya tidak subur. Dilereng-lereng pegunungan orang mengusahakan tanaman seperti gandum dan anggur. Keadaan alam yang kurang subur itu mendorong bangsa yunani untuk meninggalkan daerah dan mencari daerah-daerah yang subur di luar daerah yunani seperti mesir, palestina, dan turki. Letaknya strategis antara asia dan eropa mendorong bangsa yunani hidup dari perdagangan dan pelayaran.

Pada masa kejayaan yunani (476-338 sm) banyak dibangun kuil dengan gaya doria, antara lain:


Kuil dewa Zeus di bukit Olympus. Bangunannya disebut altis, yakni tempat pemujaan dewa zeus.

 

Acropolis. Acropolis berarti kota tinggi, sebab letaknya di daerah perbukitan. Di bagian inti Acrpolis terdapat 2 kuil, yaitu ereqteum tempat patung dewi Athena dan lampu yang terus menyala serta kuil Parthenon yang dibangun untuk menghormati dewi Athena.

KEPERCAYAAN


Masyarakat Yunani memuja banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda dengan sikap orang Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yang disembah karena takut. Dewa-dewa bagi orang timur merupakan roh atau digambarkan sebagai penguasa alam dan ada yang berwujud binatang, sedangkan masyarakat Yunani menggambarkan dewa -dewa yang disembahnya bertubuh dan berperilaku seperti manusia bahkan orang Athena sendiri menyatakan keturunan ion yaitu anak dewa Apollo.
Menurut pandangan orang Yunani, dewa-dewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mempertahankan kekuasaan.
Dewa-dewi itu antara lain ada yang tinggal di bukit Olymphus dipimpin oleh dewa tertinggi yaitu dewa Zeus yang beristri Hera yaitu dewi asmara.

Silsilah dewa-dewa Yunani:

 



*NB : Artikel ini saya persembahkan untuk Guru Sejarah saya Pak Ipik, semoga berkenan di hati bapak. Blog ini sengaja saya bangkitkan kembali setelah 2 tahun tidak terurus. Yang baca artikel ini, saya minta doanya untuk UAS Sejarah dan UAS yang lainnya semoga tidak remed. hhehe

Makasih, Wassalam :D

Mohamad Iman Fauzi
X-3      1300015

1 comments:

Mohamad Iman Fauzi mengatakan...

dan ternyata UAS Sejarahnya remed, alhamdulillah nilai raport sejarahnya lulus 'pas-pasan'

hahaha :D

Posting Komentar

 
;